Dad Odd Little Girl
The only daddy's little girl who always be there even you don't notice
Senin, 16 Juni 2014
Review Viva White Body Creme [Lucky Me]
Kamis, 23 Januari 2014
Surat untuk Stiletto Book
Stiletto, apa yang ada di pikiran kamu ketika baca Stiletto? Shoes! Woman needs it! Tapi, ini bukan sepatu but they have similarities. You will know it later :) Pertama kali tahu Stiletto memang via Twitter. Waktu itu aku lagi nyari tempat untuk magang. Nah, karena pengen banget bisa nerbitin buku sendiri (dan belum juga kesampaian) akhirnya aku follow deh Stiletto Book di Twitter. Akhirnya, tweet-tweet mimin Stiletto sudah jadi bahan bacaan sehari-hari. Eh jadi ketahuan dong sering nongkrong bacain timeline? :p
Belum tahu banyak tentang penerbit ini. Tapi they sound so beautiful and promising. Awalnya, suka banget dengan cuplikan-cuplikan cerita yang biasa di-share. Jadi penasaran dan selalu pingin punya buku dari Stiletto. Ya kali, setelah dilayangkan *eh* surat ini, bisa dapet hadiah. Karena ada kesempatan, yuk cus ke webnya Stilleto dan lihat apa sih koleksi mereka.
Dari 8 Kategori yang mereka punya, favoritku ada 4, Novel, Psikologi Populer, Serial 'A Cup Of Tea" dan Travelling. Well, setidaknya ini yang penting buat wanita. Nah, dari 4 kategori yang ada, ada 3 buku yang bikin aku ngiler dan pingin punya banget. Apa aja:
Au Pair
Aku kenal kata Au Pair ini sebenernya sudah sejak SMA. Karena pilihan jurusan waktu SMA adalah kelas Bahasa, jadi ada mata pelajaran Bahasa Jerman. Sejak saat itu, jadi pengen banget ke Jerman, entah untuk liburan, studi atau pun bekerja. Nah, pas itu juga cerita tentang Au Pair datang dari guru Bahasa Jerman, Frau Ita. Memang, prosedurnya nggak semudah yang dipikirkan. Tapi, pengalaman yang banyak diceritakan temen-temen yang pernah Au Pair bikin iri setengah mati. Sampai sekarang (I'm 22) masih cari cara biar bisa ke Eropa dengan ikutan Au Pair.
Sepertinya, bisa punya buku ini sebagai acuan kalau nantinya (amin) aku bisa Au Pair is a great deal. Kalau sudah punya buku ini, sepertinya I'm ready to travel around Europe :))
Good Morning 1 - Perempuan dan Dirinya Sendiri
Dari kategori Psikologi Populer, buku ini paling eye-catching. Aku selalu tertarik untuk tahu segala macam tentang wanita. Well, dibilang wanita muda di umur 22 memang agak gimana. Rasanya, sampai sekarang aku masih belum menemukan 'Who I really am'. Nggak dipungkiri juga, wanita butuh buku motivasi karena wanita deket banget dengan galau. Baca buku ini malam hari ditemani secangkir kopi, rasanya akan jadi pengalaman yang menyenangkan.
Kadang, perempuan juga nggak sadar bahwa apa yang mereka inginkan sebenarnya bisa mereka raih dengan cara yang ajaib. Banyak wanita (termasuk aku) yang masih belum sadar akan potensi diri sendiri. Makanya, buku seperti ini rasanya penting agar kita (aku) mau belajar bersyukur.
A Cup of Tea For Complicated Relationship
Dari 4 Serial 'A Cup Of Tea", Complicated Relationship nampaknya bakal cocok buat aku. Hahaha.. I'm not saying I'm on it right now. Aku melewati banyak sekali relationship yang rumit. Ya, complicated. Perempuan katanya suka sekali menjebak dirinya dalam cinta yang rumit. Atau mungkin, cinta yang dangkal. Serial seperti ini mengingatkan aku pada serial Chicken Soup yang terkenal itu.
Banyak sahabat yang bilang, Complicated is my middle name. Apalagi untuk urusan cinta, rasanya rumit sudah jadi bumbu yang harus ada di hubungan yang aku punya. Bangga? Nggak. Aku hanya tipe perempuan yang 'well, let me know it by myself. Just don't tell me' Seperti itulah kurang lebih.
Tapi, setiap perempuan rasanya punya rahasia paling dalam. Dan biasanya, aku bisa menemukan itu dari sebuah buku. Ada yang bilang, buku adalah refleksi dari dirimu. Nggak jarang, kita (pembaca) juga sering dan mencari sosok diri kita dari sebuah cerita di dalam buku. 3 buku yang aku sebutkan di atas rasanya mencerminkan refleksi diriku. Well, sebagian.
Anyway, thankies Stiletto sudah memperbolehkan aku untuk bikin surat dan curhat blablabla. Keep going! Semoga akan terus jadi inspirasi perempuan Indonesia di mana saja!
xoxo
Dyan Saryani
realdyans@gmail.com
Kamis, 02 Januari 2014
Nyunyu.com, Kenapa Penting Jadi Nggak Penting?
Hingga suatu ketika, ketika negara api belum menyerang, nemulah ini di Nyunyu.com. Sebenernya tahu juga dari salah satu temen kantor. Katanya, "coba deh buka Nyunyu,com" Awalnya, dikira cuma jokes. Di kantor sering banget guyon pake embel-embel [dot]com, [dot]org atau sebangsanya. Maklum, kerja di media, once again. But I'm not geek, luckily.
To be honest, aku memang lebih suka humor yang dangkal tapi dalam. Nah yang gimana itu? Macam penting tapi nggak penting, macam sambel tanpa lombok, ya gitu deh pokoknya. Artikel lucu yang kelihatan berjokes dangkal yang selalu sukses bikin ngakak sekaligus mikir. At least, aku memang suka humor yang nggak sekedar lucu tapi juga kasih kamu informasi atau seenggaknya bring back many memories.
Serunya, Nyunyu.com ini sering bahas topik yang deket sama kita, (atau gue). Bahas sesuatu yang orang bilang nggak bisa diungkapin dengan kata-kata, but they do! They do have more than words! Karena mereka memang bahas hal yang nggak penting, suer, sama sekali nggak penting. Bahas adegan FTV atau omelan ortu, apa pentingnya? I'm not into politics or those serious stuff. This life is way more complicated... Why can't we just enjoy it?
(eniwei, ini udah 500 kata belum ya?) *lanjut*
What I love on Nyunyu.com?
Pojok Galau : Sesuai dengan namanya, ini memang cocok buat kamu-kamu, anak muda yang suka galau. Ngegalauin hal yang nggak penting. Lihat jawaban-jawaban yang solushit, ngakak tapi akhirnya sadar dan bilang "Iya juga sih." Sebenernya, galau itu dibuat-buat sendiri. Perasaan sedih, insecure, itu kamu yang bikin sendiri. More you worried, more it will happen.
Nyubrol : Kayaknya ini singkatan dari Nyunyu Ngobrol ya? *ya iyalah* Ini juga kolom paling difavoritin. Udah yang nanya nggak jelas, yang ngejawab juga nggak penting. Ah, inilah mengapa yang penting itu jadi nggak penting. Kalau yang nggak penting aja bisa bikin hepi, kenapa musingin yang penting sih?
Last, masih ada beberapa fitur dan kolom seru yang ada di Nyunyu.com. Kamu bisa cek sendiri kan? Jangan manja deh *melet*
Jangan lupa, buat ikutan Artikel Berhadiah: Lomba Ngeblog Tentang Nyunyu.com, siapa tahu kamu dan blog kamu jadi banyak yang baca. Terus, dapet hadiah deh. *evil smirk* Lomba blognya ditutup tanggal 17 Januari ini FYI, jadi buruan aja ya *grind*
Kamis, 26 Desember 2013
Review : Ovale Facial Mask
- Murah, cuma 5ribu aja buat all varian
- Isinya padet,buat aku sih bisa 2 x pakai
- Varian lemon plus cucumber alias timun ini recommended buat kamu yang punya wajah berminyak
- Baunya seger..
- Setelah pakai langsung cling,muka jadi mulus *ehehe* seenggaknya nggak begitu minyakan buat beberapa hari
Kamis, 28 November 2013
Ada Geisha di Malang Town Square
Beberapa hari kemaren, aku baru aja dapet mandat untuk liputan di Malang Town Square alias Matos. Ini bukan kali pertama sih, sudah beberapa kali liputan di luar kantor and I love it. Kalau orang nanya, ngapain sih? Kan capek, males juga keluar kantor. Aha! Ini justru refreshing kok, ya walaupun sampe sekarang nyeri di punggung nggak juga hilang karena keberatan bawa kamera kantor.
Selasa kemaren (26) aku dateng bareng Mba Gigi. Malang akhir-akhir ini nyebelin-ngangenin, hujan nggak berhenti turun sejak sore dan masih di kantor. Jadi, berbekal rain coat dan jaket seadanya, kami pun meluncur. Sampe di tempat, jam 6 lebih sedikit. Di undangan dituliskan, acara bakal dimulai jam 18.00 alias jam 6 sore. Tapi, pas kami dateng, acara belum dimulai. (menggerutu dalam hati kenapa tadi makan baksonya keburu-buru). Alhasil, aku isi absen (karena mewakili media) kemudian masuk dan melihat-lihat.
Setelah bosan melihat-lihat, padahal isi venue lumayan asik lho. Ada mading (entah) berisi semacam portfolio desain dari sekolah fashion ini. Astaga, I almost forget, acara ini milik Quinna School of Fashion. Jadi ceritanya, ini adalah cara puncak alias ini acara graduation gitu. Eniwei, ada yang lucu nih dari mading yang ditempel.
I love this two! Entah kenapa, dua tema ini menarik perhatian. Oh ya, kembali ke acara, acara akhirnya dimulai sekitar jam 7, oh gosh, finally. Layaknya fashion show, acara diisi dengan parade fashion, ada yang karya murid Quinna juga. Dan, rasanya nggak mungkin kalau aku bakal memberi tahu satu per satu foto yang kuambil di sana. Jadi, aku akan bagi beberapa baju yang I adore much. Salah satunya ada si geisha, hehe..
Minggu, 17 November 2013
Pay Service Charge for Dissapointing Service?
Hi,everyone,how's life? Hope it's good...
Lagi mau share tentang sesuatu.Ada hubungannya sama resto,makan dan pelayanan.Emang sih topik ini udah sering dibahas,yup!! Right,tentang service charge atau juga sering disebut service tax. Itu lho tambahan sekian persen dari apa yang kita makan.
Baru aja ngalamin paying for nothing. Jadi ceritanya,setelah isi event buat kantor,perut minta diisi. Sial,event di mall dan malam minggu adalah kombinasi yang buruk. Kursi pada penuh,terpaksalah aku plus temen-temen kerja pergi ke resto yang ada di lantai atas foodcourt biasanya. Oh iya,yang kubicarakan adalah tempat makan di lantai atas foodcourt MATOS. Aku akan singkat jadi PD.
Di PD,kita udah super lapar. Pas itu memang lumayan rame tapi nggak terlalu penuh. Then the story begins...
Then,we ordered. I ordered fried rice with hot tea. One of my friend ordered javanese boiled noodle. Time went by,the order haven't come yet.
Satu pesenan dateng,rasa hambar,dominan merica. Kekecewaan pertama. Nggak lama,minum dateng then zingg....tik tok.tik tok.tik tok.
My fried rice came. Nggak panas,hangat pun nggak. Oh my,jadi hampir setengah jam nunggu itu mereka ngapain aja sih? Kekecewaan yang kedua.
Satu temen pesen penyet campur. The same thing happened, datang lama dan nggak dalam keadaan hangat atau panas. Ah, it's a bad closing for my huge day!
Karena dari pagi nggak sempet makan nasi (hari itu,aku dan temen-temen kantor emang lagi sibuk banget di booth Vemale), we ate it all. We had no choice :(
Next, waktunya bayar. Kita berniat manggil mas pelayannya,tapi tampaknya mereka semua super sibuk. Nggak ada yang noleh ke arah tempat duduk pengunjung. Nah,ada mas-mas tukang bebersih meja. Pikir kita sih mungkin mas ini bisa sekalian panggilin mas pelayan. Tapi... nihil. Macam cinta tak berbalas,mas bebersih cuma noleh dan nggak menghiraukan kita. Hiks...
Akhirnya mas pelayan noleh setelah aku teriak..iya teriak sekenceng toak. Last, pas meriksa bill ada service tax alias pajak pelayanan. What the #$/&*(#$&* pelayanan nggak bagus ditarik charge? Astaga.. Begini banget nyari duit. Kupikir harusnya resto atau tempat makan apapun harus sepadan apa yang diminta dan apa yang diberi. Lah ini, pesenan lama dateng, pesenan nggak hangat atau panas, pelayan nggak begitu tanggap. Oh my.
I promise myself,selaper apapun,sepenuh apapun food court, nggak mau deh balik ke resto itu. Not recommended for me :( Makan kan buatku sakral, harus in a good condition. Masa sih enak disajiin makanan nggak hangat :(
Udah gitu aja curhatnya.. Semoga bisa jadi pelajaran buat tempat makan atau penjual jasa lainnya biar bisa bikin pelanggan nyaman dan sreg. Aku cuma berbagi,semoga bermanfaat :)
xoxo
Being Madam A Day for #KLCKumpulKampiun
Tentu super excited dong ya, apalagi kali ini saya being Madam a day. Nervous? Sudah pasti, tapi show mus go on. Sedari beberapa hari sebelumnya menyiapkan mood dan segala yang diperlukan untuk keperluan Vemale, hari Sabtu pun tiba. Jreng... Am I ready? Malam-malam sebelumnya sempet curhat ke salah satu temen yang juga pernah being a Madam, she helped me a lot. Always! She is my besties!!!
Akhirnya, modal nekat hebat, aku berhasil being Madam a day. Here is the preview ...
Designed by Septania Enggar (desainer Vemale.com) |